Nama : Alif Pratiwi Septianti
NPM : 30110560
Kelas : 1DB11
Mata Kuliah : Manajemen Umum
Tugas : Apa yang Saudara ketahui tentang Pengertian Manajemen, Tingkatan Manajemen, Teori Evolusi, dan Lingkungan Manajemen
I. Pengertian Manajemen
Definisi manajemen, menurut para ahli manajemen, yaitu :
1. Pengertian Manajemen Menurut James A.F. Stoner.
Manajemen adalah suatu proses perencanaan, pengorganisasian,
kepemimpinan, dan pengendalian upaya dari anggota organisasi serta
penggunaan semua sumber daya yang ada pada organisasi untuk mencapai
tujuan organisasi yang telah ditetapkan sebelumnya.
kepemimpinan, dan pengendalian upaya dari anggota organisasi serta
penggunaan semua sumber daya yang ada pada organisasi untuk mencapai
tujuan organisasi yang telah ditetapkan sebelumnya.
2. Pengertian Manajemen Menurut Mary Parker Follet.
Manajemen adalah suatu seni, karena untuk melakukan suatu pekerjaan
melalui orang lain dibutuhkan keterampilan khusus.
melalui orang lain dibutuhkan keterampilan khusus.
3. Pengertian Manajemen Menurut George R Terry.
Manajemen adalah ilmu dan seni merencanakan, mengorganisasikan, menggerakan, dan mengawasi orang-orang untuk mencapai tujuan tertentu melalui kegiatan orang lain.
4. Pengertian Manajemen Menurut Koontz dan O’Donnel.
Manajemen adalah fungsi untuk mencapai sesuatu melalui orang-orang.
5. Pengertian Manajemen Menurut Brench CH.
Manajemen merupakan suatau peroses hubungan seseorang dengan orang lain.
6. Pengertian Manajemen Menurut LA Appley.
Manajemen adalah keahlian untuk menggerakan orang melakukan suatu pekerjaan.
Syarweni, Narulita (2004). Dasar-Dasar Manajemen. Depok: Politeknik Negeri Jakarta.
ü Manajemen menurut Saya, adalah suatu peroses dari tahap awal samapi tahap akhir yang memerlukan bantuan dari orang lain untuk mengerjakan bagian-bagian yang telah ditetapkan, supaya dapat tercapai tujuan dari organisasi tersebut.
II. Tingkatan Manajemen
1. Manajemen Puncak (Top Management)
Manajemen puncak adalah tingkatan manajemen tertinggi atau sering juga disebut manajemen senior. Manajemen puncak biasanya terdiri dari dewan direktur dan direktur utama. Tugas dari manajemen puncak adalah memutuskan hal-hal yang penting bagi kelangsungan hidup manausia.
2. Manajemen Menengah (Middle Management)
Manajemen menengah terdiri dari para pemimpin pabrik atau kepala devisi. Tugas utama manajemen menengah adalah mengembangkan rencana-rencana opersai dan menjalankan keputusan-keputusan atau rencana-rencana yang ditetapkan oleh manajemen puncak. Mereka bertanggung jawab kepada manajemen puncak. Mereka yang berada di manajemen menengah harus memiliki keahlian interpersonal atau manusiawi, artinya keahlian untuk berkomunikasi, bekerjasama dan memotivasi orang lain.
3. Manajemen Bawah (Low Management)
Manajemen bawah adalah tingkatan manajemen paling bawah. Tugas utamanya adalah untuk menjalankan keputusan-keputusan atau rencana-rencana yang dibuat oleh manajemen menengah. Mereka juga bertanggung jawab mengawasi para pekerja melaksanakn pekerjaan sehari-hari. Pada tingkatan ini juga memiliki keahlian yaitu keahlian teknis, atrinya keahlian yang mencakup prosedur, teknik, pengetahuan dan keahlian dalam bidang khusus. Misal: supervisor atau pengawas produksi, mandor.
III. Teori Evolusi
Pandangan Utama tentang Manajemen, yaitu :
1. Pendekatan Klasik (The Classical Approaches)
Pendekatan ini dikenal sebagai aliran manajemen ilmiah (scientific management) dan teori organisasi klasik atau prinsip-prinsip administratif (administrative principles) serta organisasi birokrasi (bureaucratic organization) yaitu pendekatan pada studi manajemen dengan prinsip-prinsip universal untuk berbagai situasi manajemen.
Aliran klasik terdiri dari :
Þ Manajemen Ilmiah
Empat prinsip dasar manajemen ilmiah, yaitu :
1. Pengembangan metode-metode ilmiah dalam manajemen, agar metode yang paling baik untuk pelaksanaan setiap pekerjaan dapat ditentukan.
2. Seleksi ilmiah untuk karyawan, agar setiap karyawan dapat diberikan tanggung jawab atas suatu tugas sesuai dengan kemampuannya.
3. Pendidikan dan pengembangan ilmiah karyawan.
4. Kerjasama yang baik antara manajemen dan karyawan.
Þ Prinsip-Prinsip Administratif (Teori Organisasi Klasik)
Tokoh utama aliran ini adalah Henry Fayol. Fayol mengemukakan bahwa ada empat belas Prinsip manajemen ini, yaitu :
1. Pembagian kerja, spesiialisasi meningkatkan efesiensi pelaksanaan kerja
2. Wewenang, hak untuk memberikan perintah dan dipatuhi
3. Disiplin, respek, dan ketaatan pada peranan dan tujuan organisasi
4. Kesatuan perintah, setiap karyawan hanya menerima intruksi tentang kegiatan tertentu dari seorang atasan
5. Kesatuan pengarahan, operasi-operasi organisasi yang mempunyai tujuan yang sama harus diarahkan oleh seseorang manajer dengan penggunaan satu rencana
6. Meletakan kepentingan perorangan di bawah kepentingan umum
7. Balas jasa, kompensasi untuk pekerja yang dilaksanakan harus adil bagi karyawan dan pemilik.
8. Sentralisasi, ada keseimbangan yang tetap anatar sentralisasi (pengambilan kepuusan terpusat) dan desentarlisasi (memberikan peranan dalam pembuatan keputusan keapda karywaan)
9. Rantai skalar, garis perintah dan wewenang yang jelas
10. order, kebutuhan sumber daya harus ada paad waktu dan tempat yang tepat
11. Keadilan, harus ada persamaan perlakuan dalam organisasi
12. Kestabilan staff, tingkat perputaran karyawan yang tinggi tidak baik untuk perkembangan perusahaan
13. Insiatif, adanya kebebasan karyawan menjalankan pekerjaan sesuai rencana
14. Semangta korps, kesatuan adlah kekuatan, menekankan mendorong komunikasi lisan bila memungkinkan
Þ Teori Organisasi Birokrasi
Teori ini dikemukan oleh MaxWeber, menurut Max Weber konsep birokrasi adalah sebuah bentuk organisasi yang ideal dengan tujuan yang rasional serta sangat efisien yang didasarkan atas prinsip-prinsip yang masuk akal teratur serta wewenang formal.
2. Pendekatan Sumber Daya Manusia (The Human Resources Approaches)
Pendekatan ini dikenal sebagai aliran prilaku, yaitu pendekatan pada studi manajemen tentang kebutuhan manusia, kerja kelompok serta peranan faktor-faktor sosial di tempat kerja. Douglas McGregor memberikan pandangan berdasarkan studi Hawthorne dan Maslow, yaitu teori X teori Y tenatng sifat manusia ditempat kerja, yaitu :
Þ Teori X berasusmi bahwa karyawan:
· Tidak suaka bekerja
· Tidak mempunyai ambisi
· Tidak bertanggung jawab
· Enggan untuk berubah
· Lebih suka dipimpin daripada memimpin
Þ Teori Y berasumsi bahwa karyawan:
· Suka bekerja
· Mamapu mengendalikan diri
· Munyukai tanggung jawab
· Penuh imajinasi dan kreasi
· Mampu mengarahkan diri sendiri
3. Pendekatan Kuantitatif atau Pendekatan Ilmu Manajemen (The Quantitative or Management Science Approaches).
Pendekatan Kuantitatif adalah pendekatan pada studi manajemen dengan menggunakan teknik-teknik matematis dalam memecahkan masalah.
4. Pendekatan Modern (Modern Approaches)
Pendekatan modern adalah pendekatan pada studi manajemen dengan pandangan sistem dan pemikiran kontingensi berdasarkan komitmen terhadap mutu dan kinerja yang tinggi. Landasan utama pendekatan ini adalah :
Þ Pendekatan Sistem
Pendekatan sistem adlam manajemen artinya memandang organisasi sebagai suatu satu kesatuan yang menyeluruh, yang terdiri dari bagian-bagian yang saling berhubungan dan sebagai bagian dari lingkunagn eksternal yang lebih luas.
Þ Pendekatan Kontingensi
Pendekatan ini memandang bahwa tugas manajer adalajh mengidentifikasi teknik mana pada situasi tertentu, di bawah keadaan tertentu dan pada waktu tettentu akan membantu pencapaian tujuan manajemen.
IV. Lingkungan Manajemen
Þ Lingkungan Internal Organisasi
1. Pemilik
Adalah mereka yang secara historis maupun hukum dinyatakan sebagai pemilik akibat adanya penyertaan modal, ide ataupun berdasarkan ketentuan lainnya dinyatakan sebagai pemilik organisasi.
2. Tim Manajemen
Adalah orang-orang yang menurut para pemilik organisasi atau perusahaan dinyatakan atau ditunjuk sebagai pengelola organisasi untuk suatu periode tertentu.
3. Para Anggota atau Pekerja
Adalah sumber daya manusia dari organisasi atau perusahaan yang bergelut dalam aktivitas operasional perusahaan dan menjalankan tugas-tugas keseharian organisasi berdasarkan apa yang telah ditetapkan oleh tingkatan manajemen.
4. Lingkungan Fisik Organisasi
Adalah sumber daya selain manusia yang dimiliki perusahaan dan menjadi
faktor pendukung berjalannya sebuah aktifitas organisasi atau perusahaan.
faktor pendukung berjalannya sebuah aktifitas organisasi atau perusahaan.
Þ Lingkungan Eksternal Organisasi
1. Pelanggan
Adalah mereka yang secara langsung memanfaatkan, menggunakan, dan
mengajukan permintaan atas barang atau jasa yang ditawarkan oleh
organisasi.
mengajukan permintaan atas barang atau jasa yang ditawarkan oleh
organisasi.
2. Pesaing
Organisasi bisnis lain yang menjalankan bisnis yang sama dengan
organisasi yang kita jalankan. Karena bisnis yang dijalankan sama,
maka pesaing merupakan tantangan (sekaligus ancaman) yang dihadapi
organisasi dalam meraih pelanggan.
organisasi yang kita jalankan. Karena bisnis yang dijalankan sama,
maka pesaing merupakan tantangan (sekaligus ancaman) yang dihadapi
organisasi dalam meraih pelanggan.
3. Pemasok
Adalah pihak yang terkait langsung dalam kegiatan bisnis dari sebuah
organisasi, khususnya organisasi bisnis yang melakukan kegiatan
produksi barang jadi dari berbagai jenis bahan baku.
organisasi, khususnya organisasi bisnis yang melakukan kegiatan
produksi barang jadi dari berbagai jenis bahan baku.
4. Regulator
Adalah pihak-pihak yang berkepentingan dalam menciptakan keadaan dan
kegiatan bisnis yang fair dan aman bagi semua pihak yang ingin
menjalankan bisnis. Partner Strategis adalah perusahaan lain yang menjalankan bisnis berbeda dengan perusahaan kita, akan tetapi dapat secara bersama-sama menjadi mitra kita dalam menjalankan bisnis yang saling menguntungkan kedua belah pihak.
kegiatan bisnis yang fair dan aman bagi semua pihak yang ingin
menjalankan bisnis. Partner Strategis adalah perusahaan lain yang menjalankan bisnis berbeda dengan perusahaan kita, akan tetapi dapat secara bersama-sama menjadi mitra kita dalam menjalankan bisnis yang saling menguntungkan kedua belah pihak.
6. Pemerintah
Adalah pihak yang atas legitimasi politik tertentu di suatu negara,
diangkat dan bertugas untuk mewujudkan masyarakat ke arah yang lebih
baik dalam pembangunan di segala bidang.
diangkat dan bertugas untuk mewujudkan masyarakat ke arah yang lebih
baik dalam pembangunan di segala bidang.
Þ Lingkungan Internasional dan Kegiatan Bisnis
1. Peluang
Penetrasi Pasar, Akses terhadap Bahan Baku, Akses terhadap lembaga
keuangan, dan lain-lain.
keuangan, dan lain-lain.
2. Tantangan/Ancaman
Pesaing Internasional, Regulasi yang berbeda, Mata Uang yang berbeda,
Kondisi sosial dan politik yang berbeda, dan lain-lain.
Kondisi sosial dan politik yang berbeda, dan lain-lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar